Powered By Blogger

Selasa, 19 April 2011

GEOLOGI AND MINING DIVISSION

  
Divisi geologi dan pertambangan memiliki beberapa sub bagian, yaitu :
 
1. Bagian Bahan Galian dan Logam
2. Bagian Bahan Galian dan Industri
3. Bagian Drilling dan logging
4. Bagian Bahan Galian Batubara dan Migas
5. Bagian Geoteknik dan Hidrologi
6. Bagian Topografi dan Digital Mapping
 
1. Bagian Bahan Galian dan Logam

Bidang pekerjaan melakukan investigasi bahan galian dan logam berdasarkan pengumpulan data primer dan sekunder yang dianalisis secara terintegrasi. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah maupun swasta dengan kemampuan kekuatan link dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Data primer diperoleh dengan melakukan pemetaan geologi dan pengambilan sample, konsentrat halus maupun endapan sungai aktif. Bagian ini didukung oleh geologist yang berpengalaman dengan peralatan memadai dan up to date secara teknologi baik peralatan personil maupun non personil seperti laboratorium.
Mampu melakukan perbandingan hasil analisa laboratorium yang dimiliki dengan hasil laboratorium independent (succofindo). Staff ahli dari berbagai instansi yang selalu siap dalam memberikan saran dan analisa teknis membuat bagian Bahan Galian dan Logam dapat memiliki akselarasi dalam setiap pekerjaan project.
 
2. Bagian Bahan Galian dan Industri :
 
Bidang pekerjaan melakukan investigasi dan Inventarisasi bahan galian dan
industri berdasarkan pengumpulan data primer dan sekunder yang dianalisis secara terintegrasi. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah maupun swasta dengan kemampuan kekuatan link dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Keahlian bagian Bahan Galian dan Industri ini adalah meneliti keberadaan dari semua bahan galian yang ada di suatu daerah dan mampu menghitung cadangan dari setiap bahan galian yang ada. Mampu mengarahkan client baik itu pihak swasta, pemerintah maupun masyarakat dalam pengembangan dan pengolahan bahan galian tersebut ke dalam dunia industri. Pengolahan dan pengelolaan setiap bahan galian yang ada dapat diestimasikan dengan matang dan baik. Memberikan penjelasan cara pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi bahan produksi kepada client secara detail sehingga hasil olah bahan galian tersebut dapat dibutuhkan oleh pasar bisnis.
 
Memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat untuk pengolahan bahan galian untuk skala industri kecil (home industry). Membantu masyarakat dalam riset dan pengembangan hingga penyaluran hasiil produksi.Bagian Bahan Galian dan Industri dibantu oleh para staff ahli lulusan luardan dalam negeri dengan berbagai profesi dalam dunia pertambangan sehingga dapat melakukan konsultansi secara langsung tanpa dibatasi jarak, ruang dan waktu.
 

Bagian Drilling dan Logging adalah bagian yang paling pertama terbentuk pada Arizal Bangun Perkasa sehingga bagian ini memiliki peralatan drilling dan logging terlengkap dan penuh pengalaman dalam bidang pengeboran. Berbagai jenis proyek pengeboran telah dikerjakan, baik pengeboran untuk Deep Well hingga minyak bumi dan batu bara. Memiliki tenaga ahli pengeboran dengan sertifikasi sebagai Master Driller sehingga terpercaya dalam melakukan pengeboran dimana pun. Memiliki berbagai jenis peralatan pengeboran dimulai dari manual hingga mesin bor full hydraulic maupun jenis wireland. Berbagai jenis proyek pengeboran di dunia pertambangan telah dilakukan tanpa terhalang oleh beratnya medan pengeboran. Didukung oleh personil yang solid dan ahli di bidangnya masing-masing, baik itu master driller, mechanical, maupun crew sehingga tanpa henti secara kontinuitas melayani para client yang berkecimpung di dunia pertambangan.
 
 

3. Bagian Drilling dan Logging :
 
Mampu menganalisa dan mempelajari zona pengeboran melalui peta geologi daerah pengeboran terhadap formasi tanah dan juga melalui survey langsung ke lapangan. Hal ini akan membantu proses pengeboran yang akan dilakukan oleh tim, terutama dalam pemilihan bit dan teknik pengeboran yang akan dilakukan. Pengeboran yang dilakukan (open hole dan coring atau full coring) dapat mengakomodir tingkat kebutuhan client, baik itu total kedalaman, waktu, pengambilan sample, pemerian,dan electrical logging. Electrical longging yang dilakukan menggunakan DH-LOG berupa instrument borehole logging dengan Gamma Ray, Resistivity, dan SP Logging.
 
4. Bagian Bahan Galian Batubara dan Migas 

Bagian ini khusus menangani bahan galian batubara dan migas yang dapat dimulai dari tahapan survey dan penelitian, eksplorasi, sampai dengan eksploitasi. Mendominasi dalam pekerjaan perhitungan dan estimasi
cadangan hingga design tambang untuk batubara dan migas. Handal dalam pelaksanaan project di lapangan dan penggunaan software untuk pertambangan dengan mengutamakan keakuratan data di lapangan.
Batubara dapat ditambang dengan dua metode, yaitu tambang permukaan (terbuka) dan tambang bawah tanah (dalam). Kedua metode sangatlah dipahami oleh tenagatenaga ahli Arizal Bangun Perkasa yang menangani
 
 
Bagian Bahan Galian Batubara:

Sehingga dapat menangani berbagai kasus dalam penambangan batubara.
Secara sistematika terbentuk dukungan team work dari setiap bagian yang ada pada geologi and mining pada bagian ini, baik itu dari awal pekerjaan berupa
survey dan penelitian hingga kepada eksploitasi (penambangan) suatu project.
 
Batubara :

Operasi perminyakan lepas pantai (offshore) mulai dikembangkan pada abad ke 20 dan telah membawa tantangan dan gairah baru dalam eksplorasi dan produksi minyak. Ketika sebuah struktur anjungan (platform) dengan tingginya lebih dari gedung bertingkat diluncurkan dari sebuah barge, atau ketika sebuah kota kecil dibangun dan ditempatkan di lepas pantai selama 2 tahun, semua orang yang terlibat di dalamnya akan merasa sangat bangga. Arizal Bangun Perkasa sudah terjun dalam berbagai project ini dan selalu mempunyai peran dalam offshore maupun onshore.
 

 
Minyak Bumi :
Perbedaan mendasar yang ada hanyalah pada jenis teknologi pompa yang
digunakan, untuk jenis operasi onshore kita lebih mengenal dengan sebutan
pompa angguk. Namun secara garis besar hampir tidak ada perbedaan dalam proses pengolahan minyak bumi.
 
 
 
 
6. Bagian Topografi dan Digital Mapping 

Topogarfi dan Digital Mapping menggunakan teknologi geodetis untuk menentukan koordinat dan elevasi agar memperoleh pemetaan dengan data kontur yang akurat. Menggunakan peralatan yang didukung oleh Trimble dan South terutama dalam penggunaan GPS RTK (Global Positioning System Real Time Kinematik). Teknologi dapat mempercepat dan meningkatkan kinerja di lapangan. Bagian ini juga didukung oleh personil-personil geodesi yang telah berpengalaman di bidangnya, baik menggunakan system geodetis, total station, theodolite maupun waterpass.
Berbagai project pengukuran dan pemetaan yang menghasilkan data dan peta baik dalam bentuk digital mapping maupun print out. Terpercaya dalam hasil pengukran yang diperoleh sehingga dapat mempermudah client dalam proses penghitungan total cadangan bahan galian.

Proses pengolahan data hingga menghasilkan bentuk permukaan yang akurat dan cepat dapat diperoleh dengan menggunakan perangkat lunak (software) baik itu untuk trimble maupun south. Bagian topografi dan digital mapping telah mengerjakan berbagai project dan itu bukan hanya dalam dunia pertambangan, tapi juga dalam pemetaan tata kota, perkebunan, kehutanan, maupun pada dinas pertanahan.
Kemampuan peralatan yang canggih dengan jarak data record antara
base line (GPS data recorder/Reciever) dengan rover (alat ukur mobile/GPS Data survey) dapat mencapai 10 KM. Hal inilah yang mempermudah pengukuran lebih efisien dengan akurasi yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar